Beranda Events Pameran Sketsa “Zig-Zag” Martinus Dwi Marianto dan Joseph Wiyono

Pameran Sketsa “Zig-Zag” Martinus Dwi Marianto dan Joseph Wiyono

843
0
BERBAGI

Menskets (membuat karya sketsa) merupakan aktivitas artistik yang mengawali proses penciptaan suatu karya seni. Dalam pengertian umum, sketsa adalah rancang bangun dari sebuah karya seni. Dalam konteks yang lebih luas, sketsa adalah catatan visual penyimpan kegelisahan, ide, inspirasi yang bersifat cepat, spontan, dan praktis.

Acap kali para seniman (visual) menuangkan gagasannya untuk projek karyanya melalui sketsa terlebih dahulu. Arti penting sketsa ketika menjadi karya mandiri adalah karena kandungan nilainya merupakan buah-buah pemikiran dan interpretasi tentang sesuatu hal yang dicerap oleh si seniman atau sketser. Sketsa adalah penting, akan tetapi acap diabaikan ketika hanya (dianggap) selesai sebagai rancang bangun. Sketsa adalah studi mengenai sesuatu yang diimplementasikan melalui pendayagunaan garis secara efektif, akurat, dan tepat guna.

Sketsa dalam Pameran Sketsa “Zig-Zag” oleh M. Dwi Marianto dan Joseph Wiyono yang akan berlangsung pada 8 hingga 21 Juli 2020 di Miracle Prints, selain menggugah kembali nilai-nilai sketsa sebagai karya murni, juga akan menempatkan karya sketsa dalam konteks situasi pada zamannya. Termasuk di sini, terkait penyelenggaraan pameran, mencoba merespon situasi terkini yang sedang melanda dan teralami, yaitu: situasi pandemic Covid-19 yang mengharu-biru situasi dan emosi individu para sketsernya maupun masyarakat.

Zig-zag sebagai konsep dalam pameran ini adalah respon dan resonansi dari ke-zig-zag-an situasi terkini yang mau tidak mau menjadi keniscayaan cara mempertahankan keberlangsungan (berbagai aspek) hidup. Bagi sketser yang sedang berpameran, zig-zag juga menjadi cara menginterpretasi bagaimana mendayagunakan waktu dan kesempatan di kesibukan jam kantor untuk berzig-zag dengan waktu dan garis masing-masing untuk menghasilkan karya sketsa.
Bentuk pameran direncanakan dalam bentuk formal/manual dan virtual.

Format manual dengan cara memajang karya di galeri dengan mengadopsi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Format pameran virtual dilaksanakan dalam bentuk tayangan digital melalui platform media sosial dan forum digital lainnya. Menyertai pameran, sebagai side event adalah acara webinar ataupun zoominar dan acara mensketsa bersama secara live yang melibatkan sketser maupun partisipan yang undangan atau yang mendaftar dari berbagai tempat masing-masing.