Masa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak perubahan di berbagai bidang. Salah satunya pada penurunan ekonomi pada UKM bidang mebel dan kerajinan. Untuk itu, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) menyelenggarakan Saexpo bertema ‘UMKM Bergerak di Masa Pandemi COVID-19’. Kegiatan ini menjadi jembatan usaha bagi para UKM untuk bangkit kembali.
Pameran ini digelar di Ambarukmo Plaza Lantai 1, Jalan Adisucipto, Yogyakarta dan diikuti sekitar 50 UKM yang bergerak di bidang mebel dan kerajinan. Rencananya, pameran akan berlangsung dari 27 Oktober hingga 1 November 2020.
“Pameran ini bertujuan memberi gairah kembali usaha para UKM agar bangkit kembali, sebagai langkah recovery keterpurukan akibat COVID-19. Hal itu berdampak pada sepinya pasar, penundaan, dan pembatalan order. Karena itu, pameran ini memberikan kemungkinan ke depan keberlangsungan usaha manufaktur mebel dan kerajinan dalam masa new normal,” ujar Ketua ASMINDO Komda DIY, Timbul Raharjo dalam rilis yang diterima ekbizz.com pada Jumat (25/9/2020).
Timbul menambahkan pameran ini juga sebagai salah satu langkah membangun pasar domestik potensial atas produk mebel dan kerajinan berkualitas ekspor dengan harga terjangkau. Pameran Saexpo juga menjadi kegiatan pameran tahunan dan salah sebagai satu upaya apresiasi kecintaan produk dalam negeri atas antisipasi derasnya produk impor. Selain itu, juga sebagai langkah strategik dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui UKM yang makin berkembang.
Sementara itu Ketua SAEXPO 2020 Bagus Prianto mengatakan, sasaran pameran Saexpo adalah para UKM produsen manufaktur mebel dan kerajinan yang berkualitas ekspor yang diikuti oleh para peserta dari Jogja dan sekitarnya. Sasaran utama konsumen selain masyarakat umum, juga pekerjaan projek, seperti hotel, perkantoran, restoran/café, dan lainnya yang sedang tumbuh dan berkembang.
“Kami menyasar masyarakat umum yang memerlukan mebel dan kerajinan pengisi interior rumah tempat tinggal mereka dengan pertimbangan artistic, kualitas, dan harga yang terjangkau. Sehingga pameran SAEXPO merupakan kesempatan yang sangat baik untuk pengadaan barang mebel dan kerajinan pemerintah dan BUMN dapat juga dilayani oleh para UKM peserta pameran Saexpo ini,” ucapnya.
Pameran ini didukung oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, Kementrian Koperasi dan UKM RI, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bantul.
Produk-produk yang dipamerkan berupa mebel outdoor-indoor, accessories, home furnishing, rumah kayu, kerajinan kayu, batik, gerabah, dan lainnya. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, untuk melihat dan membeli produk-produk yang sekiranya cocok dengan kebutuhan mereka.