www.ekbizz.com – Musim kemarau yang berkepanjangan telah menjadikan beberapa daerah mengalami krisis air. Tergerak untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air, Alumni SMP N 1 Kalasan’84 mengadakan baksti sosial dengan menyalurkan 60 tangki air bersih. Baksos dilaksanakan pada hari Minggu, 13 Oktober 2019, berangkat dari halaman SMPN1 Kalasan dilepas oleh Prapto Nugroho, M.Pd. Kepala Sekolah SMP 1 Kalasan. Dalam sambutan pelepasannya, Prapto Nugroho M.Pd. menyambut baik inisiatif alumni mengadakan bakti sosial ini.”Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memupuk saling persaudaraan dan saling membantu. Ke depan diharapkan kegiatan ini untuk dapat diteruskan ke wilayah – wilayah lain yang memang sangat membutuhkan”kata Prapto Nugroho M.Pd
Bantuan air bersih disalurkan ke dua wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Tanjungsari dan kecamatan Tepus masing masing 30 tangki. Saat menyerahkan bantuan secara simbolis di kantor kecamatan Tanjungsari, Iswan Tri Suryanto selaku wakil Alumni SMP N 1 Kalasan’84 menyampaikan bahwa bakti sosial ini didasari niat ingin membantu meringkankan beban masyarakat yang kekurangan air bersih karena bisa merasakan kalau mengalami kekeringan. Iswan yang dulu turut terlibat dalam proyek pemasangan pompa di Bribin dan kakeknya berasal dari daerah sekitar telaga Jonge sangat mengerti betul bagaimana beban masyarakat yang kekurangan air pada musim kemarau berkepanjangan seperti tahun ini.
Sedangkan camat Tanjungsari Rakhmadian Wijayanto AP, M.Si. dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kepedulian alumniSMP N 1 Kalasan’84 dalam membantu krisis air bersih yang dialamiwarga di wilayahnya. Rakhmadian Wijayanto AP, M.Si menyampaikan bahwa kekeringan tahun ini lebih parah dari tahun 2018 yang lalu . Diwilyah kecamatan Tanjungsari kekeringan merata di 5 desa. Menurut data dari Kesos kecamatan Tanjungsari dari bulan Mei sampai hari ini tanggal 13 Oktober 2019 telah tersalurkan lebih dari 835 tangki air bersih. Mengingat anggaran dari Pemda untuk kecamatan Tanjungsari dalam mengatasi krisis air bersih tahun ini sebanyak 125 tangki, maka ia sangat mengapresiasi kepedulian dari yayasan, lembaga, atau masyarakat perseorangan sangat membantu masyarakatnya. Jika di kecamatan Tanjungsari saja sudah 835 tangki, bisa dibayangkan kebutuhan air bersih untuk seluruh wilayah di Gunungkidul, dapalagi musim kemarau diperkirakan masih beberapa bulan ke depan. Sedangkan penyaluran bantuan di kecamatan Tepus,
oleh camat Tepus Alsito S.Sos. langsung dibawa ke desa Sidoharjo. Di sana air bersih langsung diisikan ke dalam bak penampungan umum dan dibagikan ke warga yang sudah menunggu.