Dalam rangka menyongsong akhir tahun 2024, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Kota Yogyakarta kembali menyelenggarakan Pameran Bersama Museum dengan tema “Bara Kumara”. Pameran ini resmi dibuka pada Selasa, 3 Desember 2024, di Taman Budaya Embung Giwangan dan akan berlangsung hingga Minggu, 8 Desember 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan bahwa tema “Bara Kumara” memiliki makna mendalam, yakni Semesta Pemuda. Tema ini divisualisasikan melalui simbol pintu dan jendela yang menggambarkan pola hubungan antar pemuda, koneksi antar museum, serta refleksi pemikiran dan kehidupan mereka.
“Harapan kami, rangkaian kegiatan pameran ini tidak hanya menampilkan potensi koleksi museum, tetapi juga melahirkan kerja sama dan kemitraan dengan pelestari budaya. Museum diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat memamerkan koleksi, tetapi juga mampu menjadi ruang publik yang aktif melalui program-program kreatif,” ujar Yetti.
Selain menikmati tur kuratorial, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti Wajib Kunjung Museum, Pentas Seni, Bike to Museum, Code Hunter, Workshop Membatik, Sains Eksperimen, Workshop Dolanan Anak, Workshop Olahrasa, dan Jemparingan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan, panitia mengimbau pengunjung membawa tumbler atau botol minum pribadi. Disediakan pula titik pengisian air minum untuk kenyamanan pengunjung.
Pameran “Bara Kumara” melibatkan tujuh museum ternama di Yogyakarta, yaitu Museum Kraton, Museum Pakualaman, Museum Dewantara Kirti Griya, Museum Dr. Yap Prawirohusodo, Museum Batik Yogyakarta, Museum Bahari, dan Taman Pintar. Beberapa koleksi unggulan yang ditampilkan antara lain miniatur kapal Dewa Ruci, seragam Kadet TNI AL, Batik Baita, Batik Kompeni, dan keris koleksi Kraton Ngayogyakarta. Koleksi-koleksi ini disusun dalam narasi menarik yang menggambarkan peran pemuda dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Pameran ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, museum, kurator, mahasiswa, dan komunitas budaya. Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya, dengan jam operasional setiap hari mulai pukul 10:00 hingga 21:00 WIB.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati akhir tahun dengan suasana edukatif dan penuh inspirasi, “Bara Kumara” menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan.