Beranda Tekno Seleksi Qualifier ke-2 Asia Pacific Predator League 2020

Seleksi Qualifier ke-2 Asia Pacific Predator League 2020

972
0
BERBAGI

www.ekbizz.com – Yogyakarta terpilih menjadi kota untuk ajang seleksi Qualifier ke-2, setelah sebelumnya Qulifier Pertama berlangsung di Samarinda. Di Indonesia secara keseluruhan digelar lima ajang Qualifier, guna memperluas kesempatan bagi para gamers di Tanah Air supaya dapat ikut berkompetisi di ajang dunia tersebut.

Ajang Asia Pasific Predator League 2018 lalu, diikuti delapan negara, kemudian di tahun 2019 ini jumlah peserta meningkat menjadi 14 negara dan di tahun ini, 2019 jumlah negara peserta menjadi 17 negara dari kawasan Asia Pasifik. Hadiahnya pun sangat menggiurkan yakni total sebesar 400-ribu US Dollars atau sekitar 5,2 Milyar Rupiah.

Secara umum, tahapan Online Qualifier di Indonesia berlangsung sejak akhir Oktober hingga Desember 2019 memperebutkan Prize Pool Indonesia sebesar 200-juta Rupiah. “Selama penyelenggaraan Predator League, beberapa talenta berbakat di dunia eSport telah mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, sehingga membuat kami bersemangat menggelar turnamen di Indonesia guna mencari tim terbaik wakil ke Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 di Manila, untuk bisa mengalahkan juara bertahan PUBG yakni Tim Afreeca Freecs dari Korea Selatan, dan juara bertahan DOTA 2 yakni Tim TNC Preadtor dari Filipina,” ungkap Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Bertemu di PeaceCumber Coffee Nologaten Sleman Yogyakarta baru-baru ini, Andreas Lesmana, Gaming Product Manager Acer Indonesia menuturkan bahwa Gamers pada saat ini sudah tidak tabu lagi. Gamers saat ini sudah bisa dapet uang, dengan mengasah skill, gamer bisa mendapat pemasukan, bisa memperoleh pendapatan juga. Bahkan di universitas-universitas kini sudah ada mata kuliah yang membuat games developer, dan lebih lagi di ajang pesta olahraga dunia games pun sudah mulai dipertandingkan melalui satu cabang olahraga yang bernama e-Sport.

Berdasarkan laporan yang dirilis Newzoo, di tahun 2019, nilai pasar game global mencapai 152-Milyar US Dollar atau sekitar 2,15 Kuadrilliun Rupiah, jumlah tersebut meningkat 9,6% dibanding tahun sebelumnya. Indonesia menjadi pasar video game terbesar di kawasan Asia Pasifik, dengan angka mencapai 941-juta US Dollars atau sekitar 13-trilliun Rupiah.