Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mendistribusikan 700 tumbler ramah lingkungan kepada mahasiswa baru program sarjana angkatan 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen FEB UGM untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pembagian tumbler dilakukan secara simbolis oleh Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., C.A., kepada tiga mahasiswa pada hari Rabu (31/7) saat kegiatan Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (SIMFONI) di Plaza FEB UGM. Didi menyatakan bahwa pemberian tumbler ini bertujuan mendorong seluruh warga kampus, termasuk mahasiswa, dosen, dan staf, untuk mengurangi sampah plastik dalam aktivitas sehari-hari di kampus.
“FEB UGM mengemban misi keberlanjutan dengan berkontribusi aktif dalam upaya mengurangi sampah plastik di lingkungan kampus,” ungkap Didi.
Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., menambahkan bahwa pembagian tumbler ini sejalan dengan visi FEB UGM untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang berwawasan keberlanjutan dalam bidang ekonomi dan bisnis. Dengan tagline “Tumbler is Better”, diharapkan para mahasiswa semakin peduli terhadap pengurangan sampah dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Pembagian tumbler ini juga merupakan upaya sosialisasi dan internalisasi misi FEB UGM kepada mahasiswa baru sebagai panduan dalam berperilaku sebagai warga FEB UGM,” jelas Bayu.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa baru. Nisa Maharani, mahasiswa baru program studi Akuntansi, mengungkapkan rasa senangnya mendapatkan tumbler. Menurutnya, pemberian tumbler ini bisa mendorong mahasiswa mendukung misi FEB UGM dalam keberlanjutan lingkungan.
Pendapat serupa disampaikan oleh Muhammad Arvin Prawira, mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi. Arvin mengapresiasi upaya FEB UGM dalam mengurangi produksi sampah plastik di kampus melalui program ini. “Pembagian tumbler ini langkah yang bagus karena dapat mengurangi sampah plastik dan bisa digunakan dalam jangka panjang,” tuturnya.