Dalam rangka memperingati HUT TK Negeri 2 Yogyakarta yang ke -33 sekaligus
peringatan Hari Anak se – Dunia kami beserta komite TK Negeri 2 Yogyakarta akan menyelenggarakan Festival Dolanan Tradisional Anak Nusantara.
“Kegiatan tersebut kami selenggarakan merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap perkembangan teknologi yang semakin menggusur keberadaan budaya khususnya
Dolanan Tradisional Anak Nusantara.
Adapun rangkaian Festival Dolanan Tradisional Anak Nusantara ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu
– Festival Dolanan Tradisional Anak yang merupakan lomba beregu permainan
dolanana tradisional anak itu sendiri yang akan memperebutkan Trophy Walikota
Yogyakarta dan uang Pembinaaan
– Kompetisi Dakon perorangan memperebutkan Trophy GKBRAA Paku Alam dan Uang Pembinaan, Bazaar dan eksebisi dolanan tradisional seperti DAKON ning RATAN ( main Dakon bersama anak usia dini kota Yogyakarta dan Sekitarnya ) yang akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Kapas, kegiatan ini menjadi unik dan pertama di Indonesia karena diikuti tidak saja anak
– anak WNI tapi juga anak – anak WNA yang berada di Yogyakarta. Target
peserta main dakon massal ini adalah sekitar 1000 anak dan beberapa pejabat
dan tokoh di Yogyakarta.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis, juga diharapkan dapat menciptakan dan
mengikat tali persaudaraan antar anak-anak usia dini se-Yogyakarta dan sekitarnya
serta antar Bangsa. Dan untuk pendaftaran lomba dan kompetisi dakon bisa langsung
datang ke TK N 2 Yogyakarta Jl. Kapas No. 2 Yogyakarta cp. 081 326 598 910 ( Ibu Tri
Handayani). Acara ini nanti akan dibuka oleh GKBRAA Paku Alam dan sekaligus
bermain dakon bersama anak – anak dan dihadiri oleh Bapak Walikota Jogja.
Melalui kegiatan ini TK Negeri 2 Yogyakarta yang merupakan salah satu Tk dengan
implementasi kurikulum berbasis Budaya, mencoba untuk melestarikan dan
menggugah kesadaran kita akan asyiknya permainan Tradisional anak, permainan yang Berasal dan tumbuh dari akar budaya kita yang penuh semangat kebersamaan dan gotong royong, dimana permainan-permainan ini sudah banyak dilupakan tidak hanya oleh anak-anak bahkan orang tua dan tergerus perkembangan teknologi secara masif.
Kepala TK Negeri 2 Yogyakarta Tri Hariyatni, MPd mengatakan kegiatan ini bisa
terlaksana atas kerja sama yang erat dan dukungan penuh dari Komite TK bersama
Walimurid TK Negeri 2 Yogyakarta, semoga TK negeri 2 Yk bisa melestarikan budaya
yang sudah hampir punah ini.