www.ekbizz.com – Penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakara, per tanggal 5 Maret 2021, konfirmasi positif tercatat 28.749 kasus, dan bertambah 375 kasus dalam satu hari, dan untuk area Kota Yogyakarta, jumlah kasus yang dirawat sebanyak 2.138 pasien. Hal itu terungkap dalam Media Gathering yang digelar Siloam Hospitals Yogyakarta, Rabu (10 Maret 2021). Meningkatnya jumlah pasien yang dirawat tersebut, berdampak pada ketersediaan tempat tidur isolasi di Rumah Sakit yang masih terbatas.
Sehubungan dengan keterbatasan ruang isolasi itu, pihak Siloam Hospitals Yogyakarta sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19, menyiapkan sebanyak 32 kamar isolasi yang setiap kamarnya berisi satu bed, berada di Bangsal Jericho, Lantai 6 yang peresmiannya berlangsung Rabu Siang (10/3/2021) ditandai dengan pengguntingan pita oleh jajaran direksi, dipimpin oleh CEO Siloam Hospitals Yogyakarta, Ibu Siti Nurtata Rizki.
Ruangan seluruhan Kamar Isolasi yang berada di Bangsal Jericho tersebut dilengkapi dengan perangkat bertekanan negatif guna mencegah penyebaran virus Corona melalui udara. Udara didalam ruang isolasi tidak mengkontaminasi udara di luar ruangan. Terkait dengan ketatnya Protokol Kesehatan, maka di Lantai 6 itu dilengkapi dengan jalur khusus pasien Covid-19 berikut tenaga medis yang bertugas. Siloam Hospitals Yogyakarta sebelum adanya penambahan Kamar Isolasi ini sudah menyediakan Kamar Isolasi Khusus Covid-19 dilengkapi 2 ICU ber-ventilator, terletak di Lantai 7, sebanyak 15 bed. Sehingga total jumlah Kamar Isolasi yang kini tersedia di Siloam Hospitals Yogyakarta sebanyak 47 tempat tidur, 40% dari jumlah kamar yang ada.
“Saat ini Kamar Isolasi Covid-19 di Siloam Hospitals Yogyakarta, menampung 13 pasien dengan dua diantaranya dengan layanan intensif, menggunakan ventilator,” ungkap Ibu Siti Nurtata Rizki didampingi dokter S.A. Erich Richardo, MPH selaku Direktur Rumah Sakit.
“Penambahan Kamar Isolasi baru Bertekanan Negatif sebanyak 32, merupakan wujud komitmen kami sebagai Safe and Clean Hospitals di Kota Yogyakarta, dengan menerapkan dua akses jalur berbeda untuk penanganan Covid-19 dan untuk non-Covid-19, kedua jalur itu memenuhi Protokol Kesehatan secara ketat, termasuk test Covid secara rutin setiap minggu bagi seluruh staf dan tenaga medis,” imbuhnya lebih lanjut. (Ellisabeth Devi-Marcom Siloam Hospitals/Arel Sodewo ekbizz.com)
