Beranda Shopping Hidupkan Kembali Pusat Ekonomi & Sosial di Pasar Legi Solo

Hidupkan Kembali Pusat Ekonomi & Sosial di Pasar Legi Solo

34
0
BERBAGI

Dalam langkah untuk revitalisasi pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan sosial, Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 kembali digelar di Pasar Legi Solo pada tanggal 19-20 Oktober 2024. Inisiatif ini didukung oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), bekerja sama dengan Unit Usaha Syariah dan mitra PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah). Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pasar rakyat dan memperkuat ekonomi lokal melalui program-program edukasi, pemberdayaan komunitas, dan hiburan.

Pasar Legi, yang dikenal sebagai salah satu pasar tertua dan terbesar di Solo, berdiri sejak era Mangkunegara I. Setelah revitalisasi pada 2021, pasar ini kini menawarkan fasilitas modern dan ramah lingkungan, termasuk pengelompokan zona pedagang, rubanah/basement untuk bongkar muat, area parkir, serta sistem pembayaran non-tunai via QRIS dan dompet digital. Namun, pasar ini masih menghadapi tantangan dalam menarik jumlah pengunjung yang optimal.

Berdasarkan survei Dinas Perdagangan Kota Solo, kapasitas Pasar Legi yang mampu menampung hingga 321 kios dan 2.918 pedagang los serta pelataran belum sepenuhnya optimal. Ada kebutuhan untuk pendekatan yang lebih interaktif dan modern guna menarik masyarakat kembali ke pasar rakyat pasca-pandemi.

FPR 2024 menegaskan komitmen Adira Finance dan mitranya untuk mendukung pengembangan pasar sebagai pilar ekonomi lokal yang inklusif. “Kami berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan ingin menciptakan nilai untuk kesejahteraan pedagang dan masyarakat Solo. Dengan kegiatan ini, kami harap masyarakat kembali ke pasar rakyat sebagai pusat aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya yang semarak,” ujar Swandajani Gunadi, Direktur Adira Finance.

Senada, Merci Santi Adriani, Syariah Funding Business Head Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon Syariah), menambahkan, “Partisipasi kami dalam FPR menunjukkan dukungan berkelanjutan terhadap produk syariah. Kami akan memberikan edukasi dan literasi Haji bagi pedagang di Pasar Legi, termasuk layanan Tabungan Rencana Haji dan Tabungan Wadiah untuk mempermudah transaksi sehari-hari.”

Zurich Syariah juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan FPR 2024. Auralusia Rimadiana, Direktur Sales and Distribution, menjelaskan bahwa Zurich Syariah siap memberikan edukasi keuangan mengenai pentingnya perlindungan asuransi dan berupaya mendukung revitalisasi fisik dan non-fisik pasar untuk manfaat jangka panjang.

Festival ini mengusung konsep “Pasar Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat (SEJAHTERA) serta Halal” dengan program-program unggulan antara lain:

Digitalisasi dan Literasi Keuangan: Pelatihan untuk pedagang dalam pemasaran digital dan pemanfaatan media sosial serta platform e-commerce.

Program Sertifikasi Halal: Mendukung 34 pedagang mendapatkan sertifikasi halal untuk meningkatkan standar dan daya saing.

Revitalisasi Fasilitas Publik: Perbaikan aksesibilitas, penambahan sarana tempat ibadah, toilet, serta donasi pohon untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik.

Promosi dan Aktivasi Pasar: Berbagai kompetisi kreatif untuk menarik kunjungan, termasuk lomba foto dan video di media sosial.

Dalam kerangka #SahabatPasarRakyat, FPR 2024 mengajak masyarakat untuk meramaikan Pasar Legi. Surya Almada Syahlani, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance, mengajak masyarakat untuk datang dan menikmati beragam kegiatan menarik seperti lomba untuk anak-anak, pertunjukan seni, dan pameran inklusi keuangan syariah.

Pengunjung yang mengajukan pembiayaan motor selama festival akan mendapatkan promo menarik, termasuk uang muka ringan, diskon angsuran, serta cashback untuk pembiayaan sepeda listrik dan pinjaman tunai.

Diah Ambarwati, salah satu pengunjung, mengakui antusiasmenya terhadap kegiatan FPR, “Acara ini membuat suasana pasar lebih hidup, dan dengan promosi yang tepat, saya yakin banyak orang akan kembali berkunjung.”

Drs. Agus Santoso, M.M., Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, menyatakan, “FPR di Pasar Legi adalah langkah penting untuk menghidupkan kembali aktivitas pasar rakyat dan mendukung kesejahteraan para pedagang dan masyarakat sekitar pasar. Kami dari Dinas Perdagangan dengan penuh komitmen mendukung acara ini sebagai upaya bersama dalam mempromosikan pasar sebagai ruang publik kreatif. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap Pasar Legi dapat kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya yang ramai dan dinamis, serta memperkuat peran pasar rakyat dalam perekonomian lokal.” tutupnya.