Beranda Shopping Jogja Sumbang Penjualan Tertinggi Festival Bogasari 2023

Jogja Sumbang Penjualan Tertinggi Festival Bogasari 2023

69
0
BERBAGI

Pencapaian Festival Bogasari 2023 yang digelar di 3 kota dalam waktu 3 minggu sejak 10 sampai 23 September, melebihi target yang ditetapkan Bogasari. Baik target dari sisi jumlah pengunjung maupun transaksi penjualan produk UKM makanan berbasis terigu dan produk grup Indofood. Target pengunjung yang ditetapkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bogasari di tiap kota adalah minimal 3 ribu orang atau total 10 ribu, sedangkan pengunjung yang hadir hampir mencapai 14 ribu orang.

Andriana, Product Group Development Manager Bogasari mengatakan “Tahun ini kami kembali melangsungkan Festival Bogasari 2023 yang sebelum masa pandemi sebenarnya memang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan kami. Pasca pandemi di tahun 2023 ini, tentunya menjadi suatu semangat baru untuk Bogasari, yang mana semangat itu juga terlihat dari antusiasme pengunjung yang hadir. Dari keseluruhan jumlah pengunjung di ketiga kota – Kuningan, Yogyakarta dan Semarang. Tercatat kota Yogyakarta yang menjadi kota terbanyak pengunjungnya dengan 6.221 pengunjung, disusul dengan Semarang dengan 4.360 pengunjung, dan Kuningan dengan 3.313 pengunjung. Tentunya total keseluruhan pengunjung yang hadir ini melebihi dari apa yang kami targetkan di awal, yaitu sebanyak 10,000 pengunjung,” ungkap Andriana yang terjun langsung ke 3 kota Festival Bogasari 2023.

Kesuksesan Festival Bogasari 2023 ini juga ditandai dengan pencapaian penjualan dengan total nilai transaksi di tiga kota hampir menembus Rp 200 juta atau tepatnya Rp 193 juta. Dimana penjualan tertinggi berada di Kota Yogyakarta dengan nominal sebesar 73 juta rupiah, disusul Semarang sebesar 71 juta rupiah dan Kuningan sebesar 49 juta rupiah. Penjualan produk di tiap kota ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni produk grup Indofood dan UKM.

Sebagai brand yang dikenal dengan berbagai produk olahan gandum yang menjadi pendukung dalam dunia kuliner Indonesia, Festival Bogasari menjadi wadah dalam mendukung dan menunjang pertumbuhan para UKM lokal dengan mengajak para pelaku untuk terlibat langsung di Festival Bogasari. Diketahui sebanyak 90 UKM hadir meramaikan Festival Bogasari 2023 yang digelar di 3 kota dengan membawa ciri khas masing-masing dari olahan yang mereka produksi, diantaranya Nederland Bakery Cirebon, Citra Rasa Kue Majalengka, Hisana Fried Chicken, Twin Bakery & Cake, Dapur Ceu Edoh (Jajanan Pasar), Pangsit Cinuy, Pandawa Kulit Lumpia, Martabak IKTS Semarang, Martabak Pelangi Semarang, Papa Cookies Bantul, Dewi Cakra Zuppa Soup Bantul, Mie Ayam Hijau Spirulina Yogyakarta, Malika Kebab, dan masih banyak lagi.
“Acara Festival Bogasari ini bagi kami pelaku UKM sangat berkesan sekali, karena selain membantu mengenalkan produk yang hendak kami jual, juga sekaligus memberikan inspirasi kepada kami untuk bisa terus berinovasi melalui produk-produk unggulan dari Bogasari. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan oleh Bogasari kedepannya,” harap Eriyanto Eko Saputro, pemilik Papa Cookies Bantul, pelaku UKM Yogyakarta.

Festival Bogasari ini juga didukung oleh produk grup Indofood selain Bogasari yakni, Bumbu Racik Indofood, Club, La Fonte, Mie Telur Cap 3 Ayam, dan Sarimi yang ikut terlibat dengan membuka stand penjualan selama acara berlangsung.

Festival Bogasari 2023 yang hadir di 3 kota di Indonesia ini juga turut menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti rangkaian yang dimulai dengan senam bersama sebagai bagian dari ajakan Bogasari kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga, kemudian para pengunjung yang hadir dapat menyaksikan hiburan dari beberapa penampilan siswa dan band lokal. Kemudian tidak hanya hiburan semata, Bogasari juga memberikan inspirasi melalui baking demo pembuatan produk kolaborasi tepung terigu dengan hasil pertanian lokal tiap daerah. Seperti untuk wilayah Kuningan, disajikan Lukumades Ubi Ungu dan Cupcake Tape Ketan Hijau, kemudian dari Yogyakarta dengan sajian inspirasi Pangsit Salak, lalu Semarang dengan Kentang Kribo dan Banana Cupcake, yang di demokan secara langsung oleh Chef dari Bogasari Baking Center. Begitu pula dengan celebrity Chef Nicky Tirta yang dihadirkan oleh Bogasari untuk mendemokan resep kolaborasi tepung terigu dengan hasil pertanian lokal.

“Membawa semangat untuk tumbuh bersama UKM dengan fokus menggunakan hasil pertanian lokal merupakan spirit yang ingin kami bawa pada Festival Bogasari 2023. Dengan diadakannya festival Bogasari ini, kami berharap bisa memicu kreativitas para UKM untuk bisa mengkolaborasikan tepung terigu dengan hasil pertanian lokal setiap daerah. Dengan demikian produk hasil olahannya bisa menjadi oleh-oleh khas dari daerah tersebut dan tentunya hal ini juga mewujudkan komitmen kami dalam terus mendukung kemajuan industri UKM di Indonesia,” aku Andriana.

Guna menunjang pertumbuhan para UKM, Bogasari juga mengadakan berbagai kegiatan tidak hanya Festival Bogasari di tiga kota, selain itu ada KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) yang diadakanan di empat kota, serta pelatihan kreasi mie kekinian di empat kota. Selain itu, Bogasari juga berusaha membuat produk sesuai kebutuhan para UKM dengan membawa produk terbaru yaitu produk Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie kemasan sak 25 kg.

Adriana, Product Group Development Manager Bogasari menyampaikan “Kami menyadari bahwa pola konsumsi masyarakat berubah seiring kembali normalnya situasi dan berkembangnya teknologi. Sehingga kami juga harus mampu untuk beradaptasi dan mengikuti perkembangan, dengan menghadirkan terigu Cakra Kembar khusus Roti dan Cakra Kembar khusus mie yang dibuat khusus untuk UKM. Selain itu, bisa dipastikan semua produk Bogasari berasal dari bahan natural, kita hanya bermain dari komposisi pencampuran gandumnya saja. Kami masing memegang teguh arahan direktur kami, pak Franciscus Welirang untuk selalu menyajikan produk berkualitas dan natural tanpa menggunakan zat kimia pemutih ataupun pengawet. Ditambah dengan amanah dan cita-cita yang berasal dari para pendiri Bogasari (4 Sekawan) yang berharap Bogasari dapat dijadikan sebagai sarana untuk turut membangun gizi bangsa”, tutur Andriana.

Secara garis besar keunggulan dua produk baru ini bisa terlihat dari hasil akhir yang diperoleh, untuk Cakra Kembar khusus roti akan membuat roti mengembang lebih cepat, volume pengembangan lebih besar, warna crumb lebih cerah alami, serta pori-pori crumb menjadi seragam. Sedangkan, produk Cakra Kembar khusus mie akan menghasilkan mi dengan tekstur lebih kenyal dan tidak mudah putus, serta warna cerah alami.

Produk terbaru Cakra Kembar khusus roti, secara khusus diperkenalkan Bogasari pada bulan September tahun ini. Mengenai sistem penjualan dari produk ini, akan sama dengan Cakra Kembar khusus mie yang sudah beredar lebih dulu di kalangan UKM. Untuk saat ini, kedua produk tersebut hanya diperuntukkan bagi para UKM dan belum dijual bebas.