www.ekbizz.com – Keseriusan PT Greenfields Indonesia dalam memberikan kualitas susu dan sapi perah dibuktikan dengan dikirimnya 2.150 sapi dara dari Melbourne, Australia. Perusahaan yang telah malang melintang pada bisnis susu dan sapi perah selama 20 tahun tersebut mengimpor sapi betina yang akan ditempatkan di Ngadirenggo, Wlingi, Blitar, Jawa Timur.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ir. Fini Murfiani, MSi dalam siaran persnya mengatakan bahwa apresiasi tulus dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian kepada Greenfields dalam upayanya mengembangkan peternakan sapi perah yang berkualitas. “Ini menjadi contoh baik untuk industri sejenis, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Secara umum, Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jafi Alzagladi mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah dalam persusuan adalah untuk penambahan populasi yang bertujuan pada peningkatan produksi susu, guna pemenuhan kebutuhan konsumsi susu segar bagi masyarakat. Oleh karena itu peran swasta seperti PT Greenfields untuk mendatangkan sapi perah dari Australia sebanyak 2.150 ekor ini merupakan hal yang sangat baik. Kami berharap inisiatif ini bisa mendukung penyediaan susu segar dalam negeri sekaligus mengurangi disparitas dari produksi dalam negeri yang saat ini ada di angka 23% dan impor 77%.
Selain mengimpor sapi perah untuk tujuan bisnis, Greenfields juga menginisiasi sebuah program kemitraan yang bernama Greenfields Dairy Institute (GDI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak muda dan membantu mereka meningkatkan produktivitas peternakan serta kualitas susu yang dihasilkan. Kemitraan ini sekaligus berupaya untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup peternak sapi perah rakyat. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, program ini akan mengembangkan keterampilan 5.000 peternak muda dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan peternakan lokal.
Produksi susu nasional menyumbang kurang dari 20% dari kebutuhan konsumsi susu nasional. Untuk meningkatkan produksi lokal, pemerintah telah menerbitkan Permentan No. 26/2017 yang mendorong sektor swasta untuk mengembangkan industri susu melaui program kerja sama dan pemberdayaan peternak lokal. Lebih lanjut, sektor peternakan susu merupakan salah satu industri strategis pemerintah, karena selain dapat terus menyediakan produk susu bernutrisi tinggi kepada generasi muda Indonesia, industri ini juga memiliki kontribusi tinggi pada persediaan daging lokal.