Beranda Perbankan Tips Mengelola Keuangan Menjelang Lebaran

Tips Mengelola Keuangan Menjelang Lebaran

11
0
BERBAGI

Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri adalah waktu yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam. Namun, momen ini sering kali diiringi dengan pengeluaran yang tidak terencana, terutama dalam hal berbelanja untuk kebutuhan puasa dan lebaran. Banyak orang, terutama mahasiswa, cenderung berbelanja secara impulsif tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik agar pengeluaran tetap terkontrol dan tidak mengganggu kesehatan finansial.

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Dosen Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., menekankan bahwa perencanaan keuangan menjelang lebaran sangat penting. Dalam podcastnya, ia menjelaskan bahwa sebelum melakukan belanja, kita perlu memikirkan dengan matang barang-barang yang akan dibeli dan sumber pendapatannya. Dengan merencanakan pengeluaran, kita dapat menghindari pembelian yang tidak perlu dan memastikan bahwa keuangan tetap sehat sebelum dan setelah lebaran.
Menentukan Prioritas Pengeluaran

Salah satu langkah awal dalam perencanaan keuangan adalah menentukan prioritas pengeluaran. Akbar menyarankan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang mendesak dan yang bisa ditunda. Dengan mengurutkan kebutuhan dari yang paling penting hingga yang kurang penting, kita dapat lebih bijak dalam menggunakan uang. Hal ini juga membantu menghindari pembelian impulsif yang sering terjadi saat kita merasa tertekan atau lapar.

Menghindari Pembelian Impulsif

Kemudahan dalam bertransaksi, seperti fitur pembayaran digital dan pay later, dapat meningkatkan risiko pembelian impulsif. Akbar mengingatkan agar kita tidak berbelanja saat lapar, baik secara fisik maupun mental. Mencari promo dan diskon memang menarik, tetapi jika barang tersebut tidak dibutuhkan, lebih baik untuk tidak membelinya. Kesadaran akan kondisi keuangan dan kebutuhan yang sebenarnya sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pengeluaran.

Memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR)

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah kesempatan baik untuk merayakan lebaran, tetapi harus digunakan dengan bijak. Akbar menyarankan agar THR tidak digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak mendesak. Sebaliknya, alokasikan THR untuk kebutuhan yang lebih penting atau untuk bersedekah, yang merupakan anjuran dalam agama. Bagi mahasiswa yang bergantung pada uang bulanan dari orang tua, penting untuk menyesuaikan pengeluaran dengan kemampuan finansial keluarga dan membuat perencanaan belanja yang realistis.