Fenomena yang terjadi sekarang ini di Dunia khususnya Indonesia masih terjadi wabah
corona (Covid-19) yang tiap hari bertambah jumlahnya, termasuk di D.I.Yogyakarta dimana masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Hal ini berdampak pula terhadap ritual budaya dan perekonomian di Indonesia khususnya industri pariwisata dan industri wedding jika tidak segera kita lakukan langkah – langkah yang kongkret. Oleh karena itu bersinergi dengan program pemerintah terhadap penanggulangan wabah virus corona (covid-19) juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah sekaligus dengan mengkampanyekan program 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) dalam kehidupan tatanan baru (normal baru), maka, kami kembali mempersembahkan Nikah Bareng 3 M sekaligus ikut menyemarakan momentum HUT Kota Yogyakarta ke- 264. Acara yang bertema Manten Bergerak 3 M, Ditengah Pandemi Untuk Indonesia ini persembahan dari FORTAIS ( Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon, Bantul dan KUA Kotagede Yogyakarta didukung Pemerintah Kota Yogyakarta, Puluhan MUA (make up artist), Latifa Jewerly, Novi Bambu 1719, ASMINDO Komda DIY, Hotel BIFA, Taman Bunga Kotagede, Fotografer , Sekarung Dekor, Java Videotron, Pita Biru Production beserta beberapa pihak.
Hari ini Kamis 8 Oktober 2020 tidak seperti biasanya acara nikah bareng yang dihadiri banyak orang, kali ini digelar sederhana hanya terbatas beberapa panitia dan orang tua pengantin terkait sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan. Prosesi diawali dengan kirab manten naik sepeda masing – masing dari hotel Bifa menuju ke KUA Kotagede diiringi oleh Bapak Camat Kotagede dan jajaran Muspika sesampai lokasi dilakukan pengecekan suhu tubuh, pemakaian handsanitizer (cuci tangan) semua yang hadir termasuk pengantin dan petugas yang dilakukan oleh tim Puskesmas Kotagede bersama Pol PP, Polisi dan TNI.
Selanjutnya 2 pasang calon pengantin langsung memasuki halaman KUA Kotagede yang telah disulap menjadi pelaminan dan 2 pasang lainnya menunggu di Pendopo Kecamatan Kotagede. Sebelum prosesi ijab qobul sebagai tanda mereka tetap semangat dalam mengadapi pandemi saat ini, bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan acara diawali sambutan ketua panitia Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto, SE dan dibuka sambutan Walikota Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten KESRA Setda Kota Yogyakarta H. Sisruwadi, SH.MKn dilanjutkan prosesi ijab oleh Kepala KUA Kotagede , Setyo Purwadi S,Ag dengan saksi nikah : Asisten KESRA Setda Kota Yogyakarta, Camat Kotagede Rajwan Taufiq, S.I.P,M.Si., dan Ketua FORTAIS & Nikah Bareng Nasional RM. Ryan Budi Nuryanto, SE beserta jajaran Muspika Kotagede dan ditutup dengan do’a untuk manten dan keselamatan Indonesia . Prosesi Launcing Nikah Bareng 3 M ini dilakukan ijab bergantian dengan manten, saksi dan penghulu di atas sepeda dengan mahar seperangkat alat sholat dan masker 264 buah (sesuai angka HUT Jogja) dengan manten sbb :
- Sri Wulandari (50th), Gondokusuman, Jogja, & Ariasta Putra Hendarta (25 th), Kotagede,YK
- Maimunah (51 th) , Pakualaman, Jogja, dan Savana Ardi Hudaya (42 th), Umbulharjo, Jogja
- Ani Rohayati (31 th), Caturharjo, Sleman dan Awal Ahmadi (45 th), Tempel, Sleman
- Ambar Eknosari (27 th), Ponjong, Gunungkidul dan Sukoco (32 th), Playen, Gunungkidul
Acara ini gratis full fasilitas dari biaya nikah, mahar unik, cincin kawin tematik dengan tulisan aksara jawa, rias / baju pengantin, dokumentasi dan bulan madu, Acara ijab qobul dikemas unik Pertama di Indonesia dan Dunia karena para calon pengantin berolahraga dahulu dengan naik sepeda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuju ke KUA Kotagede serjauh 500 meter dan yang menjadi mahar pernikahan adalah seperangkat alat sholat dan masker sejumlah 264 buah (sesuai dengan HUT Kota Yogyakarta).
Dimana setelah pernikahan masker tersebut langsung dibagikan dengan bersepeda berkeliling sejauh 2 KM bersama jajaran Muspika Kotagede di wilayah Kotagede sebagai komitmen mereka menjadi Duta Protokol Kesehatan di masyarakat dan kehidupan berumah tangga. Para pengantin tampak antusias mengayuh sepeda dengan sambil berhenti dibeberapa titik untuk membagikan masker kepada para pedagang, pemakai jalan dsb. Saat ini kami sudah menerima puluhan calon pengantin yang akan mengikuti Nikah Bareng 3 M dan untuk itu kami masih membuka Pendaftaran terbuka umum dan gratis Nikah Bareng 3 M sampai tanggal 16 Oktober 2020.
Dimana selama 1 bulan penuh (Oktober 2020) Pernikahan di KUA Kotagede Yogyakarta akan dapat fasilatas free : Mahar, Cincin Kawin Unik, Rias / Busana Manten, Dokumentasi, Masker dengan syarat mereka menjadi Pengantin Duta Protokol Kesehatan (membagikan masker dan mengkampanyekan 3 M melalui medsos). Selain itu apabila ada pasangan pengantin yang mau menikah di KUA se- Kota Yogyakarta dapat juga mendapatkan fasilitas Free tersebut dan bagi calon pengantin yang berasal dari luar Kota Yogyakarta dapat numpang nikah ke KUA Kotagede Yogyakarta dan yang berminat dapat langsung menghubungi Hotline : 081 579 08 232 ( Ryan), 081270769895 (Widya) dan KUA Kotagede (0274) 4436858.