Beranda Events Pandangan khusus Budi Waljiman terkait Gen Z

Pandangan khusus Budi Waljiman terkait Gen Z

73
0
BERBAGI

Budi Waljiman, seorang calon legislatif dari Gerindra untuk DPRD DIY, memiliki pandangan khusus terkait kaum milenial dan Gen Z. Sebagai seorang bapak, Budi memahami bahwa anak muda saat ini memiliki gaya hidup yang sangat berbeda dari masa mudanya.

Menurut Budi, anak muda saat ini sangat dekat dengan media sosial dan dapat dengan mudah mengakses informasi melalui smartphone. Mereka hidup dalam era kemudahan di mana segala sesuatu tersedia. Pandangan ini disampaikan Budi dalam sebuah sharing bersama jurnalis di Jogja pada Jumat (26/1/2024).

Budi melihat bahwa anak-anak muda tumbuh dalam kondisi serba tersedia, sehingga mereka menjadi generasi yang tidak mudah terkesan. Mereka dihadapkan pada banyak pilihan, membuat mereka sulit untuk diajak atau diceramahi. Meski potensi suara dari kalangan anak muda besar, mencapai 40-60 persen, meraih dukungan dari mereka tidaklah mudah.

Bagi Budi, melibatkan anak-anak muda dalam proses pemilu bukan hanya karena potensi suara, tetapi juga sebagai tanggung jawab untuk membangun kesadaran publik tentang peran penting mereka di masa depan bangsa dan negara. Budi menyadari bahwa efektifitas berkomunikasi dengan anak muda lebih baik melalui media sosial.

Meskipun demikian, Budi menganggap menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi setiap peserta pemilu untuk berusaha mendekati segmen anak muda. Ini tidak hanya tentang potensi suara, tetapi juga tentang membangun pemahaman tentang pentingnya peran anak muda dalam membangun masa depan bangsa.

Budi mengajak anak-anak muda untuk sadar akan pentingnya pesta demokrasi. Dia mengingatkan bahwa setiap suara yang diberikan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mempengaruhi perjalanan bangsa di masa mendatang. Budi menegaskan bahwa pemilu adalah pilihan demokrasi yang penting untuk menentukan kepemimpinan di tingkat pusat dan daerah.

Sebagai ajakan akhir, Budi mengingatkan anak-anak muda untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. Dia mendorong mereka untuk mengumpulkan informasi tentang calon wakil mereka sehingga mereka dapat membuat pilihan yang tepat. Dalam mengakhiri pernyataannya, Budi menegaskan bahwa hanya dengan 5 menit di TPS, setiap suara memiliki dampak besar pada perjalanan bangsa untuk 5 tahun ke depan, atau bahkan lebih.