Beranda Events Sastra FKY, Bicarakan Dinamika Sastra Daerah dan Nasional

Sastra FKY, Bicarakan Dinamika Sastra Daerah dan Nasional

1061
0
BERBAGI

Program Sastra FKY 30 Mesemeleh dimulai pada Jumat, 27 Juli 2018. Rencananya Sastra FKY 30 akan berlangsung hingga 31 Juli 2019, bertempat di Kampoeng Mataraman sebuah desa wisata yang dikelola oleh warga Panggungharjo Sewon Bantul. FKY30 sendiri terus menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Terhitung dari tanggal 23 Juli – 27 Juli, pengunjung FKY telah mencapai lebih dari 27.000 orang.

Untuk Sastra FKY 30, mengangkat tema Semelah-Semeleh yang mencoba membicarakan, mengupas, dan mementaskan dinamika sastra daerah dan nasional di Yogyakarta. Pembacaan karya sastra dalam beragam medium selama 5 hari ini dikemas dengan pembagian bentuk, tema dan pendekatan yang spesifik.

Semelah-Semeleh mengundang dan melibatkan pelaku-pelaku seni serta warga masyarakat sebagai sebuah upaya pembacaan dan perayaan atas sastra dan nilai-nilainya bagi kehidupan sosial hari ini—khususnya di Yogyakarta.

Di hari pertama, 27 Juli 2018, Panggung Sastra FKY30 dibuka oleh Wahyudi Anggoro Hadi, S. Farm. Apt selaku Lurah Panggungharjo dan Ketua Umum Roby Setiawan. Selain itu, juga menampilkan pembacaan ragam sastra Nusantara dari berbagai komunitas mahasiswa yang ada di Yogyakarta di antaranya dari sastra Melayu, Lombok, Bali, Sulawesi, Sunda dan Sumatra.

Esoknya, 28 Juli 2018, digelar workshop macapatan oleh Rama Projo dan Paksi Raras Alit, dilanjutkan dengan pertunjukan macapatan oleh berbagai komunitas macapat dan peserta workshop. Malam kedua Sastra FKY juga akan menampilkan pertunjukan karawitan dari warga Panggungharjo.

Diskusi dengan tema Sastrawan Muda dan Media Daring ini mengundang pembicara dari berbagai media sastra daring seperti Basabasi.co, kibul.in, dan komunitas Wattpad, yang akan dilaksanakan pada hari ketiga, 29 Juli 2018. Sementara panggung Sastra FKY akan menampilkan kelompok musik dan musisi yang selama ini banyak mengolah puisi dan karya sastra dalam karya-karyanya.

Pada 30 Juli 2018, akan ada diskusi Kritik Sastra Kita Hari ini, dengan pembicara Katrin Bandel dan Anindita S Thayf. Pada hari yang sama, digelar pula workshop dongeng bagi ibu-ibu rumah tangga dan pengajar PAUD dan TK dengan fasilitator Iwan RS, seorang pendongeng dari Yogyakarta. Sementara itu di Panggung Sastra FKY akan menampilkan penyair-penyair Yogyakarta di antaranya: Indrian Koto, Mutia Sukma, Kedung Darma Romansha, Yopi Setia Umbara, Daruz Armedia, Alfin Rizal, Irwan Bajang dan lain-lain.

Di hari terakhir, 31 Juli 2018, diawali diskusi Urgensi Lembaga Sastra di Yogyakarta dengan mengundang para akademisi dan pengelola lembaga sastra di Yogyakarta di antara Balai Bahasa dan Komunitas Indonesia Buku. Akan berlangsung pula kelas puisi dan prosa dengan pengajar Joko Pinurbo dan Bernard Batubara. Panggung Sastra FKY di hari terakhir ini akan menampilkan dramatic reading naskah komedi yang akan dibawakan oleh gabungan aktor Yogyakarta sebagai penutup dari seluruh rangkaian gelaran Sastra FKY 2018.

Sastra FKY 2018 juga mengundang beberapa penerbit untuk mengenalkan buku-buku terbarunya dalam rangkaian acara bedah buku di antara agenda-agenda di atas. Para penerbit tersebut di antaranya adalah Indie Book Corner, Penerbit Mojok dan Bentang Pustaka.