www.Ekbizz.com – Sebagai bentuk perhatian Sarihusada akan kesehatan generasi penerus bangsa, perusahaan yang berdiri semenjak 1954 tersebut menginisiasi program Warung Anak Sehat (WAS) di 4 kota besar yakni Jogja, Bogor, Bandung dan Ambon. Realisasi kegiatan di Jogja sendiri berlangsung Selasa (14/11) di SD Gondolayu.
Dengan Menggandeng Care International Indonesia, program yang telah berlangsung semenjak 2011 tersebut berfungsi untuk memperbaiki kebiasaan jajan anak dengan rentang usia 5-12 tahun di Sekolah.
Talitha Andini, Project Manager Warung Anak Sehat Sarihusada pada rekan media mengatakan, Yogyakarta menjadi salah satu kota yang mendapat perhatian lebih. Laporan Badan POM DIY tahun 2016 mengungkapkan bahwa Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) pada periode tersebut 62.5 % tak memenuhi syarat karena tercemar mikrobiologi.
“Dari masalah tersebut, kami mencoba mengajak keluarga serta lingkungan sekolah untuk lebih perhatian akan hal ini. Selanjutnya upaya pemenuhan gizi, pemberdayaan perempuan serta edukasi diharapkan dapat menjadi sebuah kebiasaan yang berbuah positif,” ungkapnya.
Fokus edukasi pada kantin memang saat ini menjadi program utama. Namun, tidak menutup kemungkinan informasi mengenai menu sehat dapat menyebar secara alami ke luar kantin. “kadang di sekolah kan kantinnya banyak, harapannya ibu warung sehat dapat mengajarkan ke ibu kantin lain mengenai hal ini,” ujarnya.
Rufi Mada Ardia, siswa kelas 6 SD Gondolayu mengatakan sangat senang dengan hadirnya Warung Anak Sehat di sekolahnya. Pasalnya, ia menjadi cukup yakin dengan makanan yang ia asup karena sudah jelas higienis. “Dapat uang saku Rp 7 ribu. Biasanya saya pakai untuk jajan nasi teri atau nasi goreng,” katanya.
Ia mengaku lebih suka jajan di kantin karena ibu warung anak sehat (IWAS) merupakan ibu dari rekan sekaligus sudah mendapat pelatihan intensif mengenai makanan sehat oleh Care International Indonesia.
